Emiten Farmasi Panen Laba
Naiknya permintaan obat, vitamin dan tes Covid-19 mendorong pendapatan dan laba bersih beberapa emiten farmasi 2020. Pandemi turut berperan dalam mendorong kesadaran konsumen untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi produk nutrisi kesehatan , vitamin dan minuman herbal.
Berikut adalah kinerja keuangan sejumlah emiten farmasi yang mengalami kenaikan secara yoy:
KLBF: Pendapatan naik 2.12% dan laba bersih naik 9.04%
SIDO: Pendapatan naik 8.74% dan laba bersih naik 15.6%
SOHO: Pendapatan naik 22.1% dan laba bersih naik 45.29%
Apakah Indonesia Memasuki Era Supercycle?
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengatakan Indonesia sedang memasuki periode supercycle, sebuah periode dimana permintaan akan komoditas sedang naik akibat pemulihan ekonomi setelah pandemi. Alhasil, periode ini bisa meningkatkan kinerja emiten komoditas.
Berikut adalah tren harga komoditas global sepanjang tahun (year to date):
Minyak WTI US$59.35 per barel (+22.32%)
Minyak Brent US$62.87 per barel (+21.37%)
Gas Alam US$2.5 per MMBtu (-1.38%)
Aluminum US$2.260 per ton (+14.17%)
Tembaga US$8,915.5 per ton (+14.8%)
Nikel US$16.636 per ton (+0.14%)
Batu bara US$88.5 per ton (+9.39%)
Emas spot US$1,744.73 per troy ounces (-8.09%)